Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengungkap jaringan peredaran narkoba lintas provinsi dengan mengamankan tiga orang terduga pelaku beserta barang bukti jenis sabu-sabu seberat 1,02 kilogram.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, kami berhasil menangkap dua terduga pelaku inisial ZF asal Aceh dan IGNI asal Lombok Barat," kata Kasat Narkoba Polres Lombok Tengah Iptu Fedy Miharja di Praya di Lombok Tengah, Minggu.

Diungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang diterima oleh personel Polsek Praya Barat. Info itu menyatakan akan adanya aktivitas transaksi narkoba di salah satu hotel, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (18/1) pukul 17.00 WITA.

Anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap terduga pelaku ZF dan IGNI di area parkir hotel, kemudian petugas menyita barang bukti berupa 6 paket sabu-sabu seberat 1,02 kilogram dan barang bukti lainnya seperti sebuah tas, dompet, dua HP, dan sepeda motor.

"ZF berperan sebagai kurir yang antar sabu-sabu dari Aceh ke Lombok atas perintah bosnya, sedangkan IGNI diduga sebagai pembeli atau pengedar," kata dia.

Berdasarkan hasil penangkapan tersebut, lanjut Iptu Fedy, tim Opsnal Satresnarkoba Polres Lombok Tengah mengembangkan kasus ini dengan di-back up personel Satresnarkoba Polresta Mataram.

Tim lantas mengamankan seorang perempuan inisial ASPD terkait dengan dugaan sebagai pembeli sabu-sabu dari IGNI di salah satu indekos, Mataram, sekitar pukul 20.15 WITA.

"Di Mataram kami lakukan penggeledahan di rumah IGNI dan indekos tempat tinggal ASPD. Namun, tidak menemukan barang bukti terkait dengan penyalahgunaan narkotika," katanya.

Ketiga terduga pelaku berikut barang bukti yang berhasil disita saat ini diamankan di Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Iptu Fedy juga mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait dengan peredaran narkoba.

"Mari sama-sama melawan peredaran narkoba ini untuk kemajuan bersama," ajaknya.