Cahayantb.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meminta keberadaan media sosial bukan hanya dimanfaatkan sebagai sarana interaksi saja, namun lebih dari hal itu, sebagai sarana untuk menjembatani komunikasi masyarakat dengan pemerintah. Dengan adanya media sosial, komunikasi masyarakat dan pemerintah hampir tidak memiliki sekat.

Hal tersebut disampaiakan pria yang akrab dipanggil Doktor Zul, saat menerima audiensi Tim Facebook di Ruang Kerjanya, Selasa (8/10/2019). Audiensi digelar terkait Program Laju Digital untuk Kelas Pelayanan Masyarakat untuk Pemerintah Daerah dan Kelas Bisnis (UMKM, Kelas Komunitas dan Kelas Literasi Digital) oleh Facebook.

"Semoga dengan kedatangan tim ini dapat memberikan kontribusi dalam ikhtiar memajukan generasi muda di NTB," kata Gubernur yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos., M.M.

Gubernur, meminta kepada Tim Facebook terkait Program Laju Digital, untuk membantu Pemerintah Provinsi NTB dalam memanfaatkan potensi media sosial guna  menebarkan optimisme kepada masyarakat melalui kemajuan Teknologi Informasi (TI).

Menurutnya, tingginya angka penggunaan media sosial di kalangan masyarakat harus dimanfaatkan secara positif. Selain menebarkan optimisme, juga dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi program pemerintah, mulai dari tingkat pemerintah desa, provinsi hingga pemerintah pusat.

Tingginya angka pengguna media sosial, khususnya facebook akan menjadi sarana strategis untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan program kerja pemerintah dalam mewujudkan Visi NTB Gemilang.

Sementara itu pimpinan tim, Noudhy Valdryno menyampaikan apresiasi atas bantuan Pemerintah Provinsi NTB dalam penyelenggaraan Program Laju Digital untuk kelas pelayanan masyarakat untuk pemerintah daerah dan kelas bisnis (UMKM, kelas komunitas dan kelas literasi digital).

Menurutnya, peminat yang telah mendaftarkan diri  dalam program ini begitu tinggi yaitu mencapai 570 orang. Hal ini tak terlepas dari dorongan dari pemda. "Untuk kelas UMKM, Kelas Komunitas dan Kelas Literasi Digital, pendaftarnya 570 orang, ini cukup tinggi dan luar biasa," ungkapnya.

Ia berharap, dengan program pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi komunitas-komunitas pengguna media sosial di NTB. Khususnya dalam hal bermedsos yang positif, serta dapat digunakan optimal untuk sosialisasi program strategis pemerintah, seperti program Zero Waste yang sedang gencar dilakukan Pemerintah Provinsi NTB. (Ed, www.kampung-media.com)